UTS-2 Songs for You – In the quiet hall I stand alone
UTS-2 Songs for You – “In the quiet hall I stand alone”
Lyrics: Daffari Adiyatma
Music: SUNO AI (日本語–English)
Background visual courtesy of Anurag Jyoti, via Vecteezy (Free License).
🎥 Listen to “In the Quiet Hall I Stand Alone”
Video ini menggambarkan perjalanan sunyi namun penuh makna — tentang keteguhan, harapan, dan suara hati yang tetap bernyanyi di tengah sepi.
🎵 Lyrics – In the Quiet Hall I Stand Alone
[Verse 1]
In the quiet hall I stand alone
Waiting for the dawn to rise again
The fire inside won’t fade away
Even if the world forgets my name
ただ彷徨う想いの中
Tada samayou omoi no naka
→ In these wandering thoughts
壊れた夢の欠片を胸に
Kowareta yume no kakera o mune ni
→ Holding the fragments of broken dreams within my heart
それでも僕は道を選ぶ
Soredemo boku wa michi o erabu
→ Still, I choose my path
君へと続く光を信じて
Kimi e to tsuzuku hikari o shinjite
→ Believing in the light that leads to you
[Chorus]
I wear no crown but I still reign
Through storm and pain I guard my vow
This silent world will hear my sound
The Quiet Crown — I’m standing now
君の声が届くなら
Kimi no koe ga todoku nara
→ If your voice could reach me
もう一度願いを繋いで
Mou ichido negai o tsunaide
→ I would hold our wishes together once more
怖くない 闇の先に
Kowakunai, yami no saki ni
→ I’m not afraid, beyond the darkness
希望があるから
Kibou ga aru kara
→ Because there is still hope
[Verse 2]
The weight of truth, it never fades
Scars remind me why I stayed
Beneath the sky of broken dreams
I’ll fight for what remains unseen
消えない記憶に震える
Kienai kioku ni furueru
→ Trembling in the unerasable memories
涙は今も温かい
Namida wa ima mo atatakai
→ My tears are still warm even now
叫びは風に溶けていく
Sakebi wa kaze ni tokete iku
→ My cries dissolve into the wind
ただ君に届けたい
Tada kimi ni todoketai
→ I just want them to reach you
[Bridge]
Even if the night consumes my soul
I’ll burn until I find control
The echoes whisper through my chest
“I’ll never give up, I’ll never rest”
怖くないよ 一人じゃない
Kowakunai yo, hitori ja nai
→ I’m not afraid — I’m not alone
この命は嘘じゃない
Kono inochi wa uso janai
→ This life is no lie
傷ついても守りたい
Kizutsuite mo mamoritai
→ Even if I get hurt, I want to protect
君がいる世界を
Kimi ga iru sekai o
→ The world where you exist
[Final Chorus]
I wear no crown but I still reign
Even when everything turns to pain
Through fire and rain I’ll hold my ground
The Quiet Crown — my heart resounds
君と見たあの空に
Kimi to mita ano sora ni
→ Beneath that sky we once saw together
約束の日はまた昇る
Yakusoku no hi wa mata noboru
→ The promised day will rise again
この声は永遠に
Kono koe wa eien ni
→ This voice will echo forever
君へと響くから
Kimi e to hibiku kara
→ Because it resounds toward you
[Outro]
A crown of thought, a realm of peace,
My reign begins where wars shall cease.
Refleksi Konseptual — Komunikasi Emosional dan Nilai Personal
Lagu ini saya tulis sebagai cara untuk menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan secara langsung.
Kadang, ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata biasa, tapi bisa tersampaikan lewat nada dan irama.
“In the quiet hall I stand alone” bukan kisah tentang kesedihan, tetapi tentang belajar tenang di tengah sepi,
dan menemukan kekuatan untuk tetap berjalan meski tidak selalu didengar.
Perpaduan bahasa Jepang dan Inggris bukan semata untuk estetika,
tetapi karena saya merasa dua bahasa itu mewakili dua sisi diri saya: pikiran yang logis dan hati yang sensitif.
Mungkin sedikit terkesan wibu, tapi tidak apa-apa—kadang justru dari anime dan musik Jepang
saya belajar bagaimana cara menyampaikan emosi dengan jujur tanpa harus berlebihan.
Bahasa Jepang bagi saya punya nuansa lembut yang sulit digantikan,
sementara bahasa Inggris memberi ruang bagi logika dan struktur.
Dua hal yang akhirnya berpadu di lagu ini, sama seperti saya yang berusaha menyeimbangkan akal dan rasa.
Secara komunikasi interpersonal, lagu ini seperti surat yang dikirim tanpa alamat.
Bukan ditujukan untuk satu orang tertentu, tapi untuk siapapun yang pernah merasa sendiri, kehilangan,
atau takut tidak cukup berarti.
Saya ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa ketulusan tetap bernilai, bahkan jika tidak mendapat balasan.
Sedikit humor saya sisipkan agar cerita ini tidak terlalu berat.
Hidup memang sering terasa rumit, tapi kalau kita masih bisa tersenyum di tengah kelelahan,
itu artinya kita belum kalah.
Meskipun, ya… kadang senyum itu muncul sambil menatap tabungan yang menipis karena beli merch karakter favorit 😭.
Pesan akhirnya:
Tidak semua perasaan perlu disembunyikan, dan tidak semua harus diumbar.
Kadang yang terbaik adalah membiarkannya hidup di antara nada dan kata.
Karena selama lagu ini masih terdengar, berarti saya — dan mungkin juga kamu — masih percaya pada sesuatu yang baik.